7 - puisi

Diposting oleh aisyah , Rabu, 30 Maret 2016 09.02


Remember Rain!

Rintik yang selalu sama
Deburan debu yang semakin aus
Harumnya tanah yang semakin menyengat
Dingin yang terus menjerat masuk

6 - puisi

Diposting oleh aisyah , 08.57


I’am lucky!

Tetap berada di sana
Terdiam dengan baju yang semakin usang
Menatap semua foto karyamu
Satu persatu engkau amati

5 - puisi

Diposting oleh aisyah , 08.53





So Far Away!

Bunga itu ..
Tetap menunjukkan kesombongannya
Dengan selalu mengganggap air
Bukan hal yang terpenting untuknya

4 - puisi

Diposting oleh aisyah , 08.49



Go Back, please!

Gestur wajah yang tetap sama
Bulu mata yang terlihat makin lentik
Mata cokelat mempesona
Masih sama tak ada yang berubah
Tak ada sama sekali

3 - puisi

Diposting oleh aisyah , Selasa, 29 Maret 2016 06.35





So Hard to Say It!

Mengapa kamu tetap masuk dalam dunia ini ?
Mengapa kamu masih menemuiku ?

2 - puisi

Diposting oleh aisyah , 06.31

A Simple Hope


Katakan padaku semua yang ingin kamu katakan

Katakan sekarang!

Katakan secepatnya!

Katakan hal yang ingin kamu katakan!


1 - puisi

Diposting oleh aisyah , 06.26

 When we meet..


Kita yang tak pernah bertegur sapa

Kita yang tak pernah saling memandang


Tapi kita yang terlalu sibuk

Sibuk dengan saling melukai waktu

Sibuk dengan rutinitas yang membosankan

2 - cerpen

Diposting oleh aisyah , Minggu, 27 Maret 2016 09.24


Please, Stop Now!



Sejak dua tahun lalu, aku sudah hampir melupakannya. Ya cinta pertama. Aku percaya ini bukan cinta monyet yang selalu mereka bicarakan saat aku mengucapkan namamu. Ya aku menyayanginya. Bukan sekedar sahabat. Karena tidak ada hal-hal yang akan terlihat wajar-wajar saja, bila dua orang yang selalu bersama tidak ada mempunyai perasaan yang lebih

1 - cerpen

Diposting oleh aisyah , 05.55


Look at me!




            Melihatmu dari jauh telah aku lakukan sejak dulu. Sejak dua tahun lalu, hanya itu kegiatanku setelah kegiatan yang mengurus tenaga penuh selesai. Aku juga tidak tahu siapa namanya. Bagiku tidak peduli, siapa namanya ataupun dimana tempat tinggalnya. Cukup melihat dari sini. Hatiku sudah senang. Tak perlu sebagai orang penguntit, karena semua orang tau. Tak akan ada yang melihatku di sini. Ya di sini di lantai 6, lantai tertinggi di sekolahku.