Kungfu Panda II

Diposting oleh aisyah , Kamis, 07 November 2013 05.53

Kungfu Panda




Sering kulihat trailer Film Kungfu Panda, namun sama sekali tak tergerak untuk menontonnya hingga usai, karena kupikir cuma film kartun kungfu biasa, namun suatu ketika saat mendapatkan file lengkapnya dan aku mencoba menontonnya hingga usai, oowu.. ada banyak hal menarik disitu

Kisahnya memang klasik, hanya fabel biasa yang punya karakter masing masing bahkan dengan cerita yang sangat "china" sekali, namun ada beberapa hal yang dapat "membarin wash" pikiran kita tentang kepercayaan terhadap diri sendiri...


Po, nama Panda tersebut .. anak pedagang Mie. Po berkhayal dan bercita cita menjadi pendekar kungfu terbaik, namun Ayahnya selalu membujuk untuk menjadi pedagang Mie saja dengan iming iming akan memberitahukan resep rahasia nya.

Tak menarik kalau di ceritakan sinopsis nya disini... sebaiknya ya tonton sendiri... aku lebih suka dengan cara Oggman (Kura kura Besar) membangkitkan rasa percaya Shifu (Guru) kepada Po bahwa memang Shifu mampu membentuk Po menjadi Pendekar, demikian juga trik Ayah Po yang memberitahukan bahwa resep rahasia itu tak pernah ada.. yang ada hanyalah kepercayaan diri sendiri bahwa mampu melakukan banyak hal..

dan satu yang paling membuat aku sangat suka dengan filosofi Film ini, bahwa tak ada sebuah kebetulan ... tak ada sebuah kebetulan... semuanya dan segala peristiwa yang terjadi adalah serangkaian peristiwa peristiwa yang telah terlewati...

Tinggal, bagaimana kita bisa meyakinkan diri sendiri bahwa kita mampu melakukan banyak hal, sebagaimana Po meyakinkan dirinya mampu mengalahkan Tai Lung setelah melihat Gulungan Naga yang ternyata hanya sebuah cermin .. yaitu cermin untuk berkaca kepada diri sendiri...

Tak sulit menjadi pendekar Naga seperti Po, tapi bila menganggap enteng... semuanya akan musnah seperti yang dialami Tai Lung..

QUOTES


Dalam Film Kungfu Panda 2 ini, seperti biasanya, menghadirkan cerita yang lucu namun sarat dengan pesan moral yang membangun jiwa. 

1.       “Oh, Po. Ceritamu mungkin tidak bahagia awalnya.. Tapi lihatlah sekarang! Kau punya aku. kau punya Kung-Fu.”
-Mr. Ping, ayah angkat Po-
(Benar apa yang dikatakan Mr. Ping. Ada kehidupan seseorang yang pada awalnya dibuntuti dengan kesusahan dan kemalangan, namun Yakinlah bahwa kesuksesan itu diraih dari sebuah kegagalan.

2.       “Ingatlah, ksatria naga. Semuanya bisa saja terjadi jika kamu mempunyai kedamaian batin”
-Master Shifu-
(Kita harus punya ketenangan batin agar semua permasalahan dapat diselesaikan dengan tuntas dan anggun. Sulit sekali bahkan tidak mungkin jika seseorang hendak menyelesaikan satu masalah sedangkan dia sedang terikat dengan masalah lainnya. Tetaplah fokus pada tujuan akhir, dan kerjakanlah hal yang pertama kali wajib diselesaikan. Jangan lupa taat beribadah kepada Allah SWT, dirikan sholat, rajin mengaji, selalu ucapkan dzikir, dan awali kegiatan dengan membaca basmalah.)
               
3.       “Yang mati hanya ada di masa lalu. Dan aku harus berpaling ke masa depan.”
-Shen-
(Walaupun jahat, tetapi perkataan Shen ini ada baiknya juga. Kita tidak semestinya menyesali masa lalu karena hal itu sudah jauh berlalu dan tidak akan kembali lagi . Kita harus selalu bermimpi melihat ke depan.  Percayalah yang kau impikan itu mampu kau wujudkan, karena hidupmu adalah pilihan.)

4.       “Ceritamu mungkin tidak bahagia di awalnya. Tapi itu tidak menentukan akan jadi siapa dirimu. Ini adalah kelanjutan ceritamu, pilihanmu untuk menjadi apa.”
-Kambing Peramal-
(Kita hari ini memang ditentukan oleh perilaku kita pada masa lalu. Tapi akan lebih indah lagi bahwa kita pada hari esok yang cerah adalah kita yang pada sekarang ikhlas dalam melakukan kebaikan bagi diri sendiri dan bagi orang lain.)

5.       Shen : “Bagaimana kau menemukan kedamaian batin? Aku membunuh orangtuamu, semuanya. Aku memberi luka pada hidupmu.”
Po : “Dengar, itulah masalahnya, Shen. Bekas luka disembuhkan.  Apa yang bekas luka lakukan?
Mereka memudar kurasa? Kau harus peduli Shen. Kau harus melepaskan bekas lukanya di masa lalu, karena itu tidak penting lagi. Satu-satunya hal yang penting adalah kau memilih menjadi apa sekarang.”
-Perdebatan Po dengan Shen, setelah Meriam hancur-
(Luka tetaplah luka, mereka bisa sembuh. Walaupun luka itu ada di dalam hati dan terus membekas, jangan jadikan itu luka. Jadikan ia sebagai suatu prasasti yang isinya sumpah anda bahwa anda akan selalu maju ke depan dengan berlandaskan prasasti itu (maksudnya pengalaman)

6.       “Saat aku pergi, aku menemukan desa kelahiranku. Aku akhirnya tahu kenapa bisa sampai di keranjang lobak. Aku tahu siapa diriku. Aku anakmu.”
-Po, saat bertemu kembali dengan Mr. Ping-
(Siapapun anda saat ini, anda harus mengingat orang yang telah membesarkan dan mendidik anda, siapapun mereka, walaupun berbeda darah. Anak tidak selalu sedarah, anak adalah seseorang yang menurut kita punya ikatan batin dengan mereka seperti kita memiliki dan mengasuh mereka sejak awal.)


Adapun pesan moral yang terdapat di film ini namun tidak diucapkan dengan lisan, tetapi dengan perbuatan…

(ketika master Shifu melakukan meditasi ketenangan batin, lihatlah bagaimana dia membawakan setetes air dengan sentuhan sangat lembut kepada tanaman. Kita pun jika mempunyai ketenangan batin ketika fokus mengerjakan satu hal, pasti akan terasa sangat ringan sekali menyelesaikannya.)

(Begitu pun dengan Po ketika meditasi ketenangan batin tuk mengingat kembali kenangannya saat di buang di waktu kecil)


              (Tidak seperti adegan ini, ketika po mencoba meditasi ketenangan batin di atas sebuah perahu. Pasti akan sulit tuk mendapatkan ketengangan jika dilakukan di tempat yang tidak tepat. Begitupun ketika fokus melakukan sesuatu seperti belajar.)


(Jangan ingat masa lalu yang menyedihkan. Ketika sang peramal mengingatkan kepada Po bahwa buang luka di masa lalu dan ingat bagaimana dia telah mencapai kemenangan yang telah dia peroleh. Po ditemukan oleh Mr. Ping lalu membesarkannya, bertemu dengan Master Shifu, lalu akhirnya menjadi Pendekar Naga. Sewaktu kecil memakai penggorengan di kepala, saat sukses juga pakai penggorengan di kepala.Segala sesuat pasti berhikmah.)


(Ketika Po melempar topi petani ke arah pasukan Shen. Namu dengan lunglai topi itu melayang dan jatuh. Maka dari itu persiapkanlah segalanya dengan matang tuk mencapai hasil akhir yang baik.)


(Lihatlah betapa hebatnya pasukan Kung Fu ketika menyerang pasukan Shen. Pasukan ! . Semua masalah pasti akan ringan jika diselesaikan dengan bersama-sama orang lain, terutama pekerjaan yang membutuhkan orang banyak.)


(Seperti ketua serigala yang bingung tuk memutuskan menembak Pasukan Kung Fu tetapi anak buahnya juga pasti terkena. Kita harus  menentukan dan memutuskan suatu jalan solusi yang akan dipakai dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan atau permasalahan. Pikirkan untung rugi nya. Pasti ada yang harus dikorbankan untuk mencapai sebuah hasil. Beranilah ambil risiko demi jalan terbaik.)


(Sebelumnya Po mempraktekan ketenangan batinnya untuk mengingat kenangannya. Tapi ketika dia dihadapkan pada suatu bahaya, dia mencoba melakukan ketenangan batinnya untuk menghalau peluru meriam Shen. Dan itu berhasil !. janganlah takut untuk mencoba sesuatu yang telah kalian pelajari. Jika itu ditutupi rasa malu, apa yang telah anda pelajari pastinya sia-sia. Jika anda gagal, jangan berhenti tuk mencoba, karena terdapat berkah dan hikmah pada setiap cobaan. Jadi, jangan takut tuk mencoba! BERANILAH !)



Dan pesan moral yang terakhir dan yang paling menggugah adalah….
EVERYBODY IS KUNG FU FIGHTING…. YOUR MIND BECOMES FAST AS LIGHTNING….  ALTHOUGH THE FUTURE IS A LITTLE BIT FRIGHT'NING….  IT'S THE BOOK OF YOUR LIFE THAT YOU'RE WRITING”
“Semua orang bertarung Kung Fu…. Pikiranmu menjadi secepat kilat.… Meskipun masa depanmu sedikit mengkhawatirkan (tak pasti)….Itulah buku kehidupan yang engkau tulis sendiri”. 

Lirik di atas adalah tema lagu dari film Kung Fu Panda 1 dan 2.

‘Everybody is kung fu fighting’
Semua orang bertarung kung fu, maksudnya semua orang di dunia ini bertarung dan berusaha tuk mencapai apa yang kita impukan.

Your mind becomes fast as lightning’
Ketika kau berusaha dengan focus pada apa yang kau lakukan, jiwa kita sedang bekerja tuk menggerakan dirimu. Ketika kau mengalami sesuatu seperti kesulitan atau permasalahan, jiwa mu sedang bekerja seperti kilat untuk lebih cekatan lagi menggerakan dirimu dan memilih sesuatu.

‘although the future is a little bit fright'ning….  it's the book of your life that you're writing’
Walaupun seperti apapun pikiran atau bayangan kita tentang masa depan, pasti kita ada rasa khawatir dan bingung tentang akan menjadi apakah kita nanti. Apakah mimpi besar kita akan terwujud? Apapun hasilnya nanti, itu akan mejadi catatan hidup anda. Akan dikenang bahkan menjadi teladan bagi orang lain bila anda berhasil mencapai mimpi kesuksesan anda.
.



             http://blog.pruland.com/2011/11/pesan-moral-film-kungfu-panda-2.html

0 Response to "Kungfu Panda II"

Posting Komentar