Gunung Pegat
Diposting oleh aisyah , Kamis, 23 Januari 2014 07.11
GUNUNG PEGAT-BLITAR
Gunung Pegat termasuk salah satu gunung mati yang terletak di Desa Ponggok Kec. Ponggok Kab. Blitar. Gunung ini memang tidak aktif, tapi gunung Pegat memiliki nuansa dan cerita yang menarik.
Nggak nyesel datang ke Gunung Pegat ini di Kota Patria .
Pemandangan Gunung Pegat eksotis sekali
Inilah jalan menuju ke Puncak Gunung Pegat melewati persawahan
Sebelum menuju ke Gunung Pegat jika kalian melewati desaku kalian akan menemui kesegaran tersendiri dari hasil bumi Kota Patria
Di dekat sawah Gunung Pegat juga terdapat perairan kecil bermanfaat sekali untuk petani di Kota Patria ini
MITOS GUNUNG PEGAT
Cerita dibalik Gunung Pegat bermula, pada jaman dahulu kala. Terdapat suatu kerajaan yang memiliki seorang putri. Putri itu bernama Dewi Kilisuci. Ayah Dewi Kilisuci merasa khawatir pada putrinya, karena putrinya yang sudah berumur namun belum memiliki pasangan hidup.
Akhirnya, Sang Raja pun mengadakan Sayembara mencari jodoh untuk putrinya. Sayembara pun diadakan. satu per satu pemuda disekitar kerajaan mendaftar sebagai calon suami sang putri Dewi Kilisuci. Namun sang putri pun belum menemukan tambatan hatinya. Hingga suatu saat datanglah 3 pemuda bersaudara. yaitu Jothosuro, Maesosuro, dan Lembusuro. Ketika ketiga saudara itu datang guna melamar sang Putri. Dewi Kilisuci yang melihat kehadiran 3 pemuda itu merasa ketakutan. bagaimana tidak,, 3 pemuda itu seperti bukan manusia. Jothosuro berbadan manusia tapi berkepala kuda, sedangkan Maesosuro berkepala kerbau, dan Lembusuro berkepala Sapi.
Dewi Kilisuci pun tak kuasa menolak pinangan 3 pemuda itu. Namun Dewi Kilisuci juga tak mau memiliki suami yang tidak berwujud manusia utuh. Akhirnya Dewi Kilisuci mengajukan sebuah syarat. ia berkata bahwa dia tidak mungkin memilih 3 saudara itu semuanya. maka sang putri mengadakan sayembara, barang siapa yang bisa mengambil terlebih dahulu cincin yang ia jatuhkan ke dalam sumur, maka dia lah yang akan menjadi pemenang dan berhak menjadi suaminya. ketika cincin itu dijatuhkan, dan Jothosuro,Maesosuro,dan Lembusuro masuk kedalam sumur, Dewi Kilisuci menutup sumur itu dengan batu - batu besar. Dan ketiga pemuda itu pun terkubur didalamnya. Konon cerita, sumur itu saat ini menjadi kawah dari Gunung Kelud, gunung aktif yang terdapat di Kediri.
Ada cerita bahwa, ketika Gunung Kelud meletus, itu berarti Jothosuro, Maesosuro, dan Lembusuro sedang marah. dan ketika Gunung kelud meletus, sang putri Dewi Kilisuci pun membuat tempat perlindungan yang sekarang menjadi Gunung Pegat.
KARYA: AISYAH VELYA A
Posting Komentar