Panda Merah Terancam Punah
Diposting oleh aisyah , Rabu, 19 Februari 2014 18.09
Wajah Lucu
Muka lucu, menggemaskan, dan penyayang, membuat mereka kerap dibawa untuk suvenir. Selain untuk dipelihara juga untuk diambil bulunya.
Panda merah (Ailurus fulgens) merupakan spesies langka
dari wilayah pegunungan Nepal dan India. Dijumpai pertama kali pada awal tahun
1800-an, 50 tahun lebih awal sebelum panda hitam putih ditemukan, panda merah
merupakan aksesori wajib bagi kaum kolonial.
Dulunya, panda merah mendiami wilayah luas di Bumi. Namun,
perburuan dan penebangan hutan membuat habitat dan populasinya menurun. Menurut
ahli konservasi, hanya tinggal 10.000 individu panda merah yang tersisa di alam
liar.
Itulah sebabnya International Union for Conservation of Nature
(IUCN) menempatkannya dalam daftar merah "terancam punah" sejak tahun
2008. Ironisnya, menurunnya populasi panda merah disebabkan morfologi tubuh
mereka yang mengundang rasa sayang.
"Karena muka lucu, menggemaskan, dan sifatnya yang
penyayang, membuat mereka kerap dibawa ke luar negeri," ujar Shiromoni
Syangdom dari Kebun Binatang Darjeeling, India.
Panda merah memiliki panjang badan kurang lebih hanya 100
sentimeter dengan bobot antara 3,5 hingga tujuh kilogram. Bulu lembutnya
memenuhi sepanjang tubuh, bahkan hingga ke bawah kaki.
Ekor merupakan bagian penting karena bertugas menjaga
keseimbangan saat memanjat pohon. Ekor juga jadi penghangat saat musim dingin
menerjang.
Selain diincar sebagai peliharaan, panda merah juga diburu untuk
bulunya. Berbagai hukum perlindungan diterapkan untuk kelestariannya. Termasuk
dengan merancang wilayah konservasi di The Padmaja Naidu Himalayan Zoological
Park, Darjeeling, India.
Di sini, panda merah dijodohkan untuk menghasilkan keturunan.
Asupan harian berupa dua kilogram bambu per hari juga bisa terpenuhi.
Panda merah sudah sering ditemui oleh kaum urban dalam wujud
simbol browser internet, Firefox. Industri film Hollywood juga
pernah mengangkat sosoknya dalam diri Master Shifu di film animasi "Kung
Fu Panda." Shifu digambarkan sebagai suhu kung fu bertubuh mungil namun
berilmu tinggi dan menjadi mentor bagi panda raksasa demi menyelamatkan China. Panda merah (Ailurus fulgens) merupakan spesies langka
dari wilayah pegunungan Nepal dan India. Dijumpai pertama kali pada awal tahun
1800-an, 50 tahun lebih awal sebelum panda hitam putih ditemukan, panda merah
merupakan aksesori wajib bagi kaum kolonial.
Dulunya, panda merah mendiami wilayah luas di Bumi. Namun,
perburuan dan penebangan hutan membuat habitat dan populasinya menurun. Menurut
ahli konservasi, hanya tinggal 10.000 individu panda merah yang tersisa di alam
liar.
Itulah sebabnya International Union for Conservation of Nature
(IUCN) menempatkannya dalam daftar merah "terancam punah" sejak tahun
2008. Ironisnya, menurunnya populasi panda merah disebabkan morfologi tubuh
mereka yang mengundang rasa sayang.
"Karena muka lucu, menggemaskan, dan sifatnya yang
penyayang, membuat mereka kerap dibawa ke luar negeri," ujar Shiromoni
Syangdom dari Kebun Binatang Darjeeling, India.
Panda merah memiliki panjang badan kurang lebih hanya 100
sentimeter dengan bobot antara 3,5 hingga tujuh kilogram. Bulu lembutnya
memenuhi sepanjang tubuh, bahkan hingga ke bawah kaki.
Ekor merupakan bagian penting karena bertugas menjaga
keseimbangan saat memanjat pohon. Ekor juga jadi penghangat saat musim dingin
menerjang.
Selain diincar sebagai peliharaan, panda merah juga diburu untuk
bulunya. Berbagai hukum perlindungan diterapkan untuk kelestariannya. Termasuk
dengan merancang wilayah konservasi di The Padmaja Naidu Himalayan Zoological
Park, Darjeeling, India.
Di sini, panda merah dijodohkan untuk menghasilkan keturunan.
Asupan harian berupa dua kilogram bambu per hari juga bisa terpenuhi.
Panda merah sudah sering ditemui oleh kaum urban dalam wujud
simbol browser internet, Firefox. Industri film Hollywood juga
pernah mengangkat sosoknya dalam diri Master Shifu di film animasi "Kung
Fu Panda." Shifu digambarkan sebagai suhu kung fu bertubuh mungil namun
berilmu tinggi dan menjadi mentor bagi panda raksasa demi menyelamatkan China.
sumber: http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/08/wajah-lucu-penyebab-panda-merah-terancam-punah
Posting Komentar