Panda Tertua Di Dunia
Diposting oleh aisyah , Rabu, 19 Februari 2014 18.21
Mati di Usia 34
Bao Bao merupakan hadiah yang diberikan oleh Hua Guefong, pemimpin
komunis China saat mengunjungi Jerman pada bulan November tahun 1980.
Ketika itu, Bao Bao ditempatkan di kebun binatang Berlin bersama pasangannya,
Tjen Tjen yang wafat tahun 1984. Ia kemudian hidup sendiri sampai ajalnya tiba,
22 Agustus ini.
komunis China saat mengunjungi Jerman pada bulan November tahun 1980.
Ketika itu, Bao Bao ditempatkan di kebun binatang Berlin bersama pasangannya,
Tjen Tjen yang wafat tahun 1984. Ia kemudian hidup sendiri sampai ajalnya tiba,
22 Agustus ini.
Sejumlah upaya telah dilakukan oleh pihak kebun binatang Berlin untuk
memberikan Bao Bao keturunan. Salah satunya adalah menjodohkannya
dengan Ming Ming, seekor panda betina yang tinggal di London,
pada tahun 1991 lalu. Sayang, upaya tersebut gagal.
Saat melakukan kunjungan kenegaraannya ke Jerman tahun 1994 lalu, Li Peng,
Perdana Menteri China berjanji akan mencarikan jodoh untuk Bao Bao.
Setahun kemudian, Yan Yan, seekor panda betina didatangkan ke kebun binatang Berlin.
Sayangnya, lagi-lagi upaya para petugas untuk membujuk Bao Bao dan Yan Yan
agar mau berketurunan tidak membuahkan hasil sampai pada akhirnya
Yan Yan wafat pada tahun 2007 di usia 22 tahun.
“Bao Bao wafat dengan tenang dalam tidurnya, pagi hari di kandangnya,”
kata Heiner Kloes, juru bicara kebun bintang Berlin. “Ia tidak akan dilupakan,”
ucap Kloes yang menyatakan bahwa otopsi sudah dilakukan untuk menentukan
penyebab kematian panda tersebut.
kata Heiner Kloes, juru bicara kebun bintang Berlin. “Ia tidak akan dilupakan,”
ucap Kloes yang menyatakan bahwa otopsi sudah dilakukan untuk menentukan
penyebab kematian panda tersebut.
Selain Bao Bao, panda pemegang rekor usia tertua lainnya adalah Ming Ming,
seekor panda betina yang juga tinggal di penangkaran. Ketika itu ia wafat di usia
34 tahun. Selama ini, China memang dikenal dengan ‘diplomasi panda’ mereka
karena telah menggunakan beruang tersebut sebagai hadiah diplomatik pada
negara-negara lain. Dari sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2007,
tercatat bahwa sekitar 239 ekor panda tinggal di penangkaran di China, dan 27 ekor
lainnya ada di penangkaran di berbagai negara di dunia.
Adapun di alam bebas, diperkirakan ada sekitar 1.590 ekor panda masing tersisa.
Meski sejumlah penelitian menyimpulkan bahwa jumlah panda di alam bebas
menunjukkan tanda-tanda peningkatan, tetapi IUCN menyatakan bahwa tidak ada
bukti kuat untuk menggeser status panda dari terancam punah ke berpotensi punah.
sumber: http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/08/panda-jantan-tertua-di-dunia-wafat-di-usia-34
Posting Komentar